Evolution of Women's Protection Law: From the Criminal Code to the Sexual Violence Crime Law

Authors

  • T. Riza Zarzani Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Indra Utama Tanjung Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Siti Annisa Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

Women's Protection, Sexual Violence, Legal Reform

Abstract

This research examines the evolution of women's protection laws in Indonesia with a focus on the transition from the Criminal Code (KUHP) to Law no. 12 of 2022 concerning Crime of Sexual Violence (UU TPKS). Through a legal analysis approach, this research aims to identify differences in definitions, sanctions and protection mechanisms offered by the two laws. The research results show that the TPKS Law brings significant changes in the definition of sexual violence, which not only includes rape and sexual harassment but also sexual exploitation, forced contraception, and forced marriage. This law also emphasizes prevention and rehabilitation of victims, reflecting a shift in the legal paradigm from a punitive to a restorative approach.

This research also reveals several challenges in implementing the TPKS Law, including the necessary adaptations in the justice and law enforcement systems as well as increasing public awareness. The three main problem statements identified are (1) the need for comprehensive training for law enforcers to understand and implement the law effectively, (2) the need to increase public education programs to reduce stigma towards victims, and (3) the need for synergy between institutions to ensure implementation Effective and coherent law. This research provides insight into the development of policies that are more gender sensitive and effective in protecting women's rights in Indonesia.

References

Amnesty International. (2019). Laporan Tahunan Amnesty International tentang Kekerasan Seksual di Indonesia. Jakarta: Amnesty International Indonesia.

Amnesty International. (2022). Laporan Tahunan Amnesty International tentang Implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Indonesia. Jakarta: Amnesty International Indonesia.

Fitrianto, B., Zarzani, T. R., & Simanjuntak, A. (2021). Analisis Ilmu Hukum Studi Normatif tentang Kebenaran dan Keadilan. Soumatera Law Review, 4(1). Online ISSN: 2620-5904.

Garnasih, Y. (2022). Tantangan dalam Menangani Kasus Kekerasan Seksual di Indonesia: Studi Kasus Pengadilan Negeri Bandung. Jurnal Hukum dan Keadilan, 10(2).

Hanafi, A. (1986). Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Hariati, S. (2018). Analisis Kritis Terhadap Definisi Kekerasan Seksual dalam KUHP. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 456-479.

Irianto, S., & Cahyadi, A. (2008). Runtuhnya Pemisahan Perdata dan Pidana: Studi Yudisial Kekerasan Terhadap Perempuan (Edisi Pertama). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Irianto, S., & Cahyadi, A. (2008). Runtuhnya Pemisahan Perdata dan Pidana: Studi Yudisial dalam Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (Edisi Pertama). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kurniawati, D. (2020). Kapasitas dan Pengetahuan Aparat Penegak Hukum Mengenai Kekerasan Terhadap Perempuan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Publik dan Manajemen.

Nurhayati, S. (2012). Perlindungan Hukum bagi Pekerja/Buruh yang PHK Akibat Melakukan Kesalahan Berat. Jurnal Ilmiah Mizan, 2(4), 101-122. Universitas Pembangunan Panca Budi.

Pemerintah Indonesia. (2022). Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Lembaran Negara Republik Indonesia.

Petersen, C. J. (2016). Analisis Hukum Perbandingan: Kerangka dan Metodologi dalam Studi Hukum Konstitusi. Jurnal Studi Hukum, 24(1), 223-245.

Purba, J. E. M. (Tahun Publikasi). Tindakan Hukum Perdata Terhadap Kegiatan Kriminal Pencurian di Bawah Umur. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal).

Sianturi, R. F., Zarzani, T. R., Fitrianto, B., Anwar, Y., & Sinaga, H. A. (2021). Kebijakan Hukum dalam Melindungi Perempuan dari Masalah Perzinaan dan Pernikahan Sirri. Scenario (Seminar of Social Sciences Engineering and Humanities), 585-591.

Sitepu, S. A. B., Purba, J. E. M., & Tanjung, I. U. (2022). Tinjauan Yuridis Perlindungan Korban Perdagangan pada Pekerja Seks Perempuan. Jurnal Rectum: Tinjauan Yuridis Penanganan Kejahatan Kriminal, 4(2), 488-497. http://dx.doi.org/10.46930/jurnalrectum.v4i2.2051

Sulistyaningsih, E. (2020). Inovasi dalam Penanganan Kekerasan Seksual: Pendekatan Rehabilitatif di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik dan Manajemen, 8(1), 34-59.

Sulistyaningsih, E. (2020). Pendekatan Rehabilitatif dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual: Sebuah Inovasi Hukum. Jurnal Analisis Hukum, 5(1), 88-102.

Tanjung, I. U. (2024). Dasar-Dasar Metode Penelitian Hukum. Editor: Dr. Arminsyah, S. H. I., M. H. Karanganyar: Penerbit Dikara.

Temkin, J., & Krahe, B. (2008). Serangan Seksual dan Kesenjangan Keadilan: Sebuah Pertanyaan tentang Sikap. Hart Publishing.

Zarzani, N., & Riza, T. (2017). Konsep Perlindungan Anak dari Tindakan Eksploitasi Seksual Komersial Anak dalam Hukum Internasional dan Penerapannya dalam Hukum Nasional. De Lega Lata: Jurnal Studi Hukum, 2(2), Juli - Desember. Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

T. Riza Zarzani, Indra Utama Tanjung, & Siti Annisa. (2024). Evolution of Women’s Protection Law: From the Criminal Code to the Sexual Violence Crime Law. Law Sinergy Conference Proceeding, 1(1), 153–166. Retrieved from https://conference.sinergilp.com/index.php/lsc/article/view/19

Conference Proceedings Volume

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.